Skip to main content

Abdullah Gymnastiar Atau Lebih Dikenal Dengan Panggilan Aa Gym


AA GYM adalah salah satu pendakwah paling digemari di Indonesia. Dakwahnya disiarkan di televisi dan radio-radio di Jakarta, Bandung, Semarang, serta Medan. Bahkan banyak isi ceramahnya yang sudah dibukukan, dibuat VCD (video com-pact disc), atau direkam di pita kaset. Dia lahir di Bandung pada 29 Januari 1962 dan pernah mengenyam pendidikan for-mal di D3 PAAP (Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan) Uni-versitas Padjajaran dan Fakultas Teknik Universitas Jenderal Ahmad Yani.

Sementara pendidikan agama didapatkannya dari Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya dan belajar pada Ajengan Junaidi di Garut. Aa Gym pernah menjadi Komandan Resimen Mahasiswa di Akademi Teknik Jenderal Achmad Yani (1982), mendirikan Kelompok Mahasiswa Islam Wiraswasta (1987), dan kini memim-pin Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung.

Daarut Tauhid (perkampungan atau rumah bagi orang-orang yang bertekad mengabdi hanya kepada Allah Swt) dirintis dari usaha wiraswasta Aa Gym bersama teman-temannya pada 1987. Usaha ekonomi ini kian berkembang dan turut membantu menjalan-kan misi Daarut Tauhid sebagai fasilitator pengembangan setu-ruh aktivitas sosiat, budaya, teknologi, dan pendidikan yang bernuansa Islam.

Kesuksesan usaha ekonomi Daarut Tauhid tercapai karena pengelolaannya menggunakan sistem keuang-an yang transparan, profesional, inovatif, dan jujur. Semua ini tidak terlepas dari peran sentral Aa Gym datam memimpin Daarut Tauhid.

Aa Gym berhasil mengajarkan konsep Manajemen Qolbu yang mengajak orang memahami hati (qo(bu) dan diri sendiri agar mau dan mampu mengendalikan diri setetah rnemahami benar siapa dirinya. Karena konsepnya yang menyejukkan itu pula ulama kondang ini pernah tampil di acara Sixty Minutes di TV NBC, AS, pada November 2002.

Bahkan beberapa waktu lalu surat kabar The New York Times dan majatah Time me-nyajikan profil Aa Gym berikut pandangan-pandangannya. Menurutnya, orang sering lupa terhadap diri sendiri dan cenderung menyatahkan orang tain jika terjadi sesuatu pada dirinya. Setiap orang sebaiknya sadar bahwa semua yang ter-jadi dan bakal terjadi bermula dari dirinya sendiri. Jika ingin menjadi baik, tentu dia harus berbuat baik.

Jadi, siapa pun harus terlebih dulu mengenati dan memahami dirinya sendiri. Dia mengatakan bahwa dalam diri manusia itu terdapat suatu organ bernama hati. Jika hati itu baik, maka manusia juga akan baik. Jika hati itu busuk, maka busuk pula seluruh ma-nusia tersebut. Jadi, hati adalah raja. Manajemen hati menjadi sangat penting karena bila seseorang memiliki hati yang baik, maka perilakunya pun akan baik, ikhlas, dan jujur.

Selain diajari Manajemen Qolbu, para santri Daarut Tauhid yang jumlahnya lebih dari 5.000 orang juga harus mengikuti program Santri Quantum. Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan otak datam berpikir. Sebagai pe-lengkap, para santri juga digembleng kemampuan fisiknya se-hingga daya tahan mereka dalam aktivitas hidup sehari-hari bisa optimal. Metode pendidikan ala Aa Gym itu berjalan suk-ses karena dalam pelaksanaannya dijalankan dengan disiplin ketat.

Secara umum, metode pendidikan yang menekankan arti penting zikir, pikir, dan ikhtiar itu banyak menarik minat lem-baga lain untuk mempelajarinya. Beberapa lembaga dari Aus-tralia, Jepang, Mesir dan Singapura pernah melakukan studi banding tentang resep sukses Daarut Tauhid. Kini pengajian atau ceramah Aa Gym tidak lagi hanya diadakan di Bandung dan Jakarta, tapi telah merambah ke Semarang, Yogyakarta, Batam, dan Padang, bahkan ke luar negeri.

Aa Gym terbukti mempunyai pengaruh besar di katangan muslim di negeri ini. Posisinya yang penting di masyarakat itu pula yang membuatnya berada di barisan depan tokoh ma-syarakat Indonesia mutakhir. Tidak heran jika dia beberapa kali diwacanakan sebagai salah satu calon presiden negeri ini. Semua itu antara lain karena sejak awal Aa Gym menegaskan pentingnya kerendahan hati dan pengendalian diri yang dia rumuskan dalam konsep Manajemen Qolbu.